Sepertihalnya menyimak atau mendengarkan pembacaan suatu cerita, menikmati dan menghayati pembacaan puisi secara langsung, terasa lebih menyenangkan dibandingkan dengan membaca sendiri teks aslinya. Apalagi jika si pembaca puisi tersebut memiliki kemampuan membacakan puisi secara baik. Tentu selain kita dapat menikmati dan menghayati isi serta keindahan bentuk penulisan puisi itu sendiri, kita juga dapat menikmati kepiawaian si pembaca puisi dalam membacakannya. Ada kalanya saat kita membaca suatu teks puisi, kita tidak tertarik sama sekali dengan kata-kata serta isi puisi yang kita baca. Akan tetapi pada saat puisi tersebut dibacakan oleh seseorang dengan lafal, intonasi, serta ekspresi yang tepat, kita menjadi tertarik oleh katakata serta isi puisi yang dibacakan tersebut. Secara umum menarik dan tidaknya suatu puisi, dapat ditentukan oleh beberapa hal, di antaranya sebagai beriku
- Keunikan tema atau pokok permasalahan yang disampaikan.
- Ketepatan dalam menggunakan diksi atau pilihan katanya.
- Cara mengolah atau menggunakan ungkapan, majas/gaya bahasa, serta berbagai simbol atau perlambang.
- Ketepatan atau keserasian dalam mengolah rima serta kesyahduan iramanya.
Kembalikan Indonesia Padaku Kepada Kang Ilen
Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga, Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 watt, sebagian berwarna putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian,
Hari depan Indonesia adalah pertandingan pingpong siang malam dengan bola yang bentuknya seperti telur angsa, Hari depan Indonesia adalah Pulau Jawa yang tenggelam karena seratus juta penduduknya,
Hari depan Indonesia adalah satu juta orang main pingpong siang malam dengan bola telur angsa di bawah sinar lampu 15 watt,
Hari depan Indonesia adalah Pulau Jawa yang pelan-pelan tenggelam lantaran berat bebannya kemudian angsaangsa berenang di atasnya,
Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga, dan di dalam mulut itu ada bola-bola lampu 15 watt, sebagian putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian
Hari depan Indonesia adalah angsa-angsa putih yang berenangrenang sambil main pingpong di atas Pulau Jawa yangtenggelam dan membawa seratus juta bola lampu 15 watt ke dasar lautan
Hari depan Indonesia adalah pertandingan pingpong siang malam dengan bola yang bentuknya seperti telur angsa Hari depan Indonesia adalah Pulau Jawa yang tenggelam karena seratus juta dan sebagian hitam, yang menyala bergantian,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar