Dalam melakukan misi kritiknya, seorang kritikus melakukan empat langkah seperti berikut
- Dengan sikap serbamenanya melakukan penjelajahan sambil melakukan penikmatan. Kemudian, membuat tafsiran-tafsiran agar karya datang secara utuh dengan jalan melihat keseluruhan karya serta memadunya dengan pengalaman membaca karya yang lain.
- Menempatkan diri dalam karya sastra itu. Dalam hal ini mau tidak mau, diakui atau tidak, ia terpengaruh oleh unsur-unsur yang melahirkan karya serta unsur-unsur tata nilai tempat karya itu dilahirkan.
- Memberikan dasar-dasar penilaian sebagai tolok ukur untuk menyatakan pendapat baik atau tidaknya karya tersebut dan mengetahui syarat-syarat suatu karya yang dapat dikatakan baik.
- Membuka dirinya terhadap nilai baru yang muncul dari karya yang baru dibacanya. Hal ini tergantung pada keterbukaan dan kepekaan jiwa yang bersangkutan dan daya mampu karya itu memberikan nilai baru.
Fungsi kritik sastra sebagai berikut.
1. Untuk pembinaan dan pengembangan sastra.
2. Untuk pembinaan kebudayaan dan apresiasi seni.
3. Untuk menunjang ilmu sastra.
Langkah-langkah menulis kritik atau esai sebagai berikut.
- Menentukan masalah atau objek yang akan Anda bahas dalam kritik atau esai yaitu objek yang aktual.
- Menyusun kerangka kritik atau esai yang akan ditulis berdasarkan masalah atau objek yang akan dibahas.Contoh: kerangka kritik atau esai objek atau masalah pokok masalah paragraf pembuka (1) pokok masalah paragraf dst pokok masalah paragraf penutup
- . Menyusun paragraf pembuka.
- Menuliskan isi kritik atau esai ke dalam beberapa paragraf. Isi esai adalah pendapat pribadi penulis esai terhadap suatu masalah yang dianggap menarik. Isi kritik adalah penilaian terhadap karya sastra yang dianggap menarik. Gunakan gaya bahasa Anda sendiri.
- Menuliskan paragraf penutup. Paragraf penutup boleh ada boleh tidak tergantung penulis esai dan kritik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar