Cara Membuat Ringkasan
Ada beberapa cara yang dapat dijadikan pegangan dalam membuat ringkasan yang baik dan teratur, yaitu sebagai berikuMembaca Naskah Asli
Penulis ringkasan harus membaca naskah asli secara keseluruhan
beberapa kali untuk mengetahui kesan umum, maksud pengarang,
serta sudut pandangnya.
2. Mencatat Gagasan Utama
Semua hal yang menjadi gagasan utama atau gagasan penting digarisbawahi
atau dicatat.
3. Membuat Reproduksi
Menyusun kembali suatu karangan singkat berdasarkan gagasangagasan
penting yang dicatat tadi.
4. Ketentuan Tambahan
Ada ketentuan tambahan selain ketiga cara di atas, yaitu sebagai berikut
- Lebih baik menggunakan kalimat tunggal daripada kalimat majemuk.
- Ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata, gagasan panjang menjadi gagasan sentral saja. Bahkan, jika tidak diperlukan sebuah paragraf dapat dipangkas atau dibuang.
- Semua paragraf ilustrasi yang dianggap penting harus dipersingkat atau digeneralisasi.
- Bila mungkin, semua keterangan atau kata sifat dibuang.
- Dalam ringkasan, tidak ada pemikiran atau interpretasi baru dari penulis ringkasan.
- Ringkasan dari sumber asli yang berupa naskah pidato atau pidato langsung, penggunaan kata ganti orang pertama tunggal atau jamak harus ditulis dengan sudut pandang orang ketiga.
- Sebuah ringkasan umumnya ditentukan dari panjang ringkasan finalnya, misalnya 150 atau 200 kata bergantung pada permintaannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar