A. Rumusan Permasalahan
Sudah sepuluh tahun terakhir warga Simongan, Semarang Barat, tidak lagi menggunakan air dari Perusahaan Daerah Air Minum Semarang untuk memasak. Mereka meragukan kebersihannya. Rasa air itu payau dan agak berbau.
Daerah Simongan merupakan kawasan industri. Pabrik berat seperti baja ada di lingkungan tersebut. Akibatnya, serbuan polusi air dan udara tidak terbendung lagi menyerang keseharian warga. Apalagi beberapa sungai yang menjadi sumber air PDAM telah tercemar logam berat. Masalah pencemaran, terutama di Kawasan Sungai Garang dan Terboyo sudah menjadi keprihatinan para ahli lingkungan Semarang sejak akhir 1980-an. Dalam penelitian dari tahun 1980-an – 2003 terdapat 1.229 pabrik berdiri di sepanjang aliran Sungai Simongan. Hampir semua pabrik membuang limbah ke sungai tersebut. Selain itu, penduduk sekitar turut membuang sampah di sungai tersebut. Akibatnya, mendekati hilir permukaan sungai menjadi keruh dan berbau. Pencemaran tersebut telah merusak ekosistem dan biota air sungai. Penduduk Semarang kehilangan makanan favorit, yaitu sate kerang dara, yang semula kerang tersebut hidup di sungai itu.
B. Saran Pemecahan dan Usulan
Berkaitan dengan permasalahan tersebut, salah satu cara mengatasi pencemaran polusi yaitu dengan tanaman air eceng gondok. Eceng gondok tersebut sebagai biofilter untuk logam berat. Sel-sel pada akar, batang, dan daunnya lebih rapat dan responsif mengisap racun. Selain itu, eceng gondok juga tidak dikonsumsi manusia sehingga tidak membahayakan. Tanaman lain yang dapat menyerap racun yaitu kangkung dan talas air.
C. Teknik Pelaksanaan
Berikut langkah-langkah kerja yang akan dilaksanakan dalam penelitian
D. Pelaksanaan
Langkah pelaksanaan penelitian air sungai sebagai berikut
- Meneliti sejumlah tumbuhan air yang mempunyai kemampuan menyerap racun, yaitu eceng gondok, kangkung, dan talas air. Pilihan jatuh pada eceng gondok. Sel-sel pada akar, batang, dan daunnya lebih rapat dan responsif mengisap racun. Selain itu, eceng gondok juga tidak dikonsumsi manusia.
- Menjaring berbagai referensi penelitian tentang tingkat pencemaran logam berat di sungai.
- Mengambil 40 liter air sampel Sungai Terboyo dari lima titik lokasi. Hal serupa juga dilakukan untuk Sungai Garang.
- Menyiapkan tiga drum air. Dua drum berisi air dari Sungai Terboyo dan Sungai Garang. Drum satunya berisi air murni
- Ketiga drum air diisi eceng gondok dan dibiarkan selama satu bulan
E. Anggaran
(Tentukan menurut kebutuhan)
F. Penutup
Demikian proposal ini saya ajukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar