- Menyelidiki pendengar dengan mengajukan pertanyaan, misalnya: siapa pendengarnya, jenis kelamin, pendidikan dan lain-lain.
- Memilih topik atau tema hendaknya disesuaikan dengan kemampuan diri, mempunyai arti atau kegunaan bagi pendengar dan lain-lain.
- Mengumpulkan bahan berdasarkan pengalaman,hasil penelitian, imajinasi, buku bacaan, media massa maupun media elektronik.
- Membuat kerangka pidato, caranya sama dengan membuat kerangka karangan lainnya, yakni: pembuka, isi, dan penutup.
- Mengembangkan pidato menjadi kerangka pidato.
- Latihan oral dengan vokal yang tepat, dengan suara yang nyaring
Agar pidato kalian dapat menarik minat dan perhatian pendengar perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut
- kemukakan fakta dengan jelas,
- gunakan bahasa Indonesia yang baik sehingga mampu membangkitkan minat pendengar terhadap masalah yang kita sampaikan
- berbicara secara wajar dan terbuka,
- sajikan materi dengan lafal dan intonasi yang tepat,
- gunakan mimik dan gerak-gerik secara wajar.
Jika seseorang berpidato tanpa menghiraukan cara penyampaian pidato, alhasil isi pidato itu tidak akan sampai kepada pendengar. Ada empat macam metode pidato yang bisa di pelajari
- metode impromptu (serta-merta): berpidato tanpa persiapan,
- metode naskah: dalam berpidato pembicara membaca teks/naskah yang telah dipersiapka
- metode hafalan: dalam berpidato, pembicara menyampaikan isi naskah pidato yang telah dipersiapkan, dan
- metode ekstemporan (tanpa persiapan naskah): pidato dengan metode ini direncanakan dengan cermat dan dibuat catatan-catatan penting yang sekaligus menjadi urutan dalam uraian itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar