Sabtu, 10 Oktober 2015

Jelaskan tentang Kata Dasar dan Kata Turunan?

Kata Dasar dan Kata Turunan
Dari segi bentuknya, kata dapat dipisahkan menjadi kata dasar; kata turunan atau kata berimbuhan; kata ulang; kata majemuk. Kata dasar adalah kata yang tidak berimbuhan. Kata dasar pada umumnya mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi kata turunan. Perubahan kata dasar menjadi kata turunan mengakibatkan perubahan makna kata.
Kata turunan adalah kata yang sudah berubah dari bentuk dasarnya, atau kata yang telah mendapat imbuhan (afiksasi). Contoh:

Kata dasar                   Kata turunan
satu disatukan,  >        kesatuan, penyatu
lebar dilebarkan,  >     pelebaran, pelebar
rumah dirumahkan,>   perumahan
cerdas dicerdaskan,>   pencerdasan
darat didaratkan, >      pendaratan

Kata ulang adalah kata dasar/ turunan yang mendapat pengulangan. Penulisan kata ulang menggunakan tanda (-). Contoh:

satu-satu>berlari-lari
cerdas-cerdas>dielu-elukan
gerak-gerik>sayur-mayur
hancur-lebur>ubur-ubur

Kata majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu pengertian. Contoh:
saputangan> matahari
beasiswa>tanggung jawab
meja makan>duta besar
buku sejarah>baru kereta api

Perubahan kata dasar menjadi kata turunan/berimbuhan menyebabkan perubahan bentuk dan makna. Perubahan ini juga menyebabkan perubahan  kelas kata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan 300x250

Recent post

Popular Posts