Kamis, 26 November 2015

Berikan contoh ungkapan penerapan pola gilir dalam percakapan secara aktif dan ungkapan dalam proses pengalihan topik pembicaraan?

Penerapan Pola gilir dalam Percakapan secara Aktif
Dalam percakapan terkadang terjadi pola satu arah diakibatkan oleh seseorang mendominasi pembicaraan. Agar percakapan dapat berlangsung dengan merata dalam arti setiap orang yang terlibat percakapan mendapat giliran yang sama dalam berbicara, dapat diterapkan sistem pola gilir. Penerapan pola gilir dapat dilakukan dengan cara melemparkan pertanyaan. Apalagi jika Anda moderator atau pemimpin dalam diskusi, Anda bisa meminta anggota lainnya memberikan pendapat, gagasan, atau penilaian.

Di bawah ini, beberapa contoh ungkapannya.
1. Bagaimana menurut pendapat Anda?
2. Mungkin di antara kalian ada yang berpendapat lain?
3. Menurut pandanganmu gimana?
4. Adakah yang memiliki pendapat lain?
5. Mungkin ada yang mempunyai gagasan lain?
6. Saya yakin ada yang mempunyai pendapat yang lebih baik.

 Proses pengalihan topik pembicaraan bisa disadari dan juga tidak disadari. Jika memang harus dilakukan, pengalihan topik dapat dilakukan secara halus dan santun agar tak mengganggu kenyamanan proses percakapan yang tengah berlangsung.

Pengalihan topik dapat dilakukandengan ungkapan berikut.
1. Mungkin ada kaitannya dengan ....
2. Mungkin menyimpang sedikit, tapi ....
3. Bagaimana menurut Anda mengenai faktor lain seperti ....
4. Maaf, saya dengar Ibu suka juga pada ....
5. Bagaimana jika kita meninjau sisi lain misalnya ....
6. Persoalan ini berkaitan juga dengan masalah...

Dalam situasi nonformal, pengalihan topik pembicaraan dapatdilakukan dengan menyatakan ungkapan:
1. Saya dengar Bapak bisa melakukan hal lain, seperti ....
2. Wah, makin seru kalau kita bicara soal ....
3. Boleh tau pandangan Ibu tentang ....

Pengalihan topik dalam suatu diskusi bisa saja menyimpang dari pokok persoalan semula. Hal ini tidak boleh dibiarkan. Jika Anda moderator

Anda harus bisa mengembalikan pembicaraan yang menyimpang tersebut kembali pada topik pembicaraan yang sebenarnya, dengan mengucapkan:
1. Maaf, pertanyaan agar dipersingkat.
2. Maaf, pertanyaan langsung ke pokok permasalahan.
3. Pertanyaan agar terfokus pada topik pembicaraan ....
4. Saya ingatkan kembali bahwa topik pembicaraan kita adalah ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Iklan 300x250

Recent post

Popular Posts