Senin, 30 November 2015

Mengidentifikasi Kata Berawalan dan Kata Berakhiran

Mengidentifikasi Kata Berawalan dan Kata Berakhiran
Afiksasi / kata berimbuhan telah dijelaskan pada proses morfologis di atas, bukan? Tentunya kalian sudah memahami dan dapat menentukan kata yang mengalami afiksasi, khususnya kata berawalan dan kata berakhiran

Contoh:
kata berawalan = mendengar
makna = melakukan kegiatan,
jenis kata = kata kerja

Lapisan Alami Gas Rumah Kaca Barangkali anda sering mendengar istilah efek rumah kaca. Belakangan, sering muncul istilah pemanasan global dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya apa kaitan efek rumah kaca dengan pemanasan global?
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi sebagai dampak dari efek rumah kaca. Secara alami atmosfir bumi memiliki lapisan gas rumah kaca, antara lain gas karbon dioksida (CO2), metana (CH4) dan dinitro oksida (N2O). Panas matahari masuk ke bumi menembus lapisan gas rumah kaca dalam bentuk radiasi gelombang pendek. Sebagian panas matahari diserap bumi dan sisanya dipantulkan kembali ke angkasa dalam bentuk radiasi gelombang panjang. Karena ada lapisan gas rumah kaca, panas matahari yang seharusnya terlepas ke luar bumi terperangkap di bumi. Proses ini disebut efek rumah kaca.

Istilah rumah kaca berasal dari keadaan yang biasa terdapat dalam cara bertani menggunakan rumah kaca (green house). Tanaman bernilai ekonomi tinggi kerap ditanam di rumah kaca agar dapat diatur suhu, kelembaban, dan terlindungi dari hama dan penyakit. Di dalam green house sinar matahari yang masuk melalui atap dan dinding kaca tidak dapat dipantulkan seluruhnya ke luar sehingga meningkatkan suhu di dalam rumah kaca itulah yang disebut efek rumah kaca. Dalam kondisi normal, panas matahari yang terperangkap di muka bumi sangat dibutuhkan untuk menghangatkan suhu demi kelangsungan makhluk hidup. Tanpa lapiran gas rumah kaca, suhu di permukaan bumi bisa mencapai minus nol derajat celcius.

Masalah muncul akibat aktivitas berlebihan manusia. Dalam aktivitas yang terkendali, alam dapat menyerap gas rumah kaca CO-2, misalnya, diserap pepohonan dalam proses fotosintesis. Ketika aktivitas manusia berlebihan, alam tidak mampu menyerap kelebihan gas rumah kaca produksi manusia. Akibatnya selimut gas rumah kaca menebal dan sinar matahari tak bisa terpantul ke luar bumi. Hasilnya, suhu permukaan bumi semakin lama semakin panas. Pemanasan global dianggap sebagai ancaman serius abad ini. Laporan Word Wildlife Fund, Habita at Risk (2002), memperkirakan lebih dari 80 persen spesies tanaman dan binatang akan punah bila emisi korban meningkat dua kali lipat dalam 100 tahun mendatang.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia dipastikan sangat rentan terhadap berbagai dampak ekstrem perubahan iklim. Pada tahun 1997/1998, El Nino menyebabkan pemutihan karang di beberapa wilayah, seperti bagian Timur Sumatera, Jawa, Bali, dan Lombok. Di Kepulauan Seribu, 90-95 persen terumbu karang hingga kedalaman 25 meter mati akibat pemutihan karang (Reeft at Risk in Southeast Asia, WRI, (2002). Terumbu karang adalah ekosistem yang menampung banyak siklus kehidupan laut yang berguna untuk manusia.  Perubahan iklim juga mengakibatkan terbakarnya hampir 10 juta hektar hutan, 80 persennya di lahan gambut. Padahal, lahan gambut penyerap emisi karbon terbesar di dunia

Fungsi Afiks / Imbuhan, antara lain:
a. Awalan me-, membentuk kata kerja transitif dan kata kerja intransitif
b. Awalan ber-, membentuk kata kerja aktif
c. Awalan di-, membentuk kata kerja pasif
d. Awalan per-, membentuk kata kerja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Iklan 300x250

Recent post

Popular Posts