Minggu, 06 Desember 2015

Jelaskan membedakan makna konotatif denotatif dan membedakan makna kias dan lugas?

Membedakan makna konotatif – denotatif
Kata pada umumnya mengacu pada pengertian dasar (denotasi) tertentu. Kata wanita,
misalnya, memiliki makna dasar perempuan. Karena pandangan, tertentu, kata wanita
diberi nuansa makna modern, rambut pendek, berani, kritis, dan lain-lain. Makna tambahan
seperti itu disebut konotasi.
Kata-kata yang bermakna denotatif tepat digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
Pembaca tidak akan menangkap informasi lain, kecuali yang tersurat. Sebaliknya, katakata
yang bermakna konotatif biasanya digunakan dalam karya sastra, khususnya puisi.
Hal itu terjadi karena penyair sering ”menitipkan” perasaan, penilaian, dan penghargaannya
secara tersirat.
Ada kata yang berkonotasi positif (mengandung nilai rasa tinggi, halus, mulia, sopan,
terpelajar, dan sebagainya) serta ada yang berkonotasi negatif (mengandung nilai rasa
rendah, kasar, hina, tidak sopan, bodoh, dan sebagainya
Membedakan makna konotatif – denotatif
Kata pada umumnya mengacu pada pengertian dasar (denotasi) tertentu. Kata wanita, misalnya, memiliki makna dasar perempuan. Karena pandangan, tertentu, kata wanita diberi nuansa makna modern, rambut pendek, berani, kritis, dan lain-lain. Makna tambahan seperti itu disebut konotasi.

Kata-kata yang bermakna denotatif tepat digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Pembaca tidak akan menangkap informasi lain, kecuali yang tersurat. Sebaliknya, katakata yang bermakna konotatif biasanya digunakan dalam karya sastra, khususnya puisi. Hal itu terjadi karena penyair sering ”menitipkan” perasaan, penilaian, dan penghargaannya secara tersirat.

Ada kata yang berkonotasi positif (mengandung nilai rasa tinggi, halus, mulia, sopan, terpelajar, dan sebagainya) serta ada yang berkonotasi negatif (mengandung nilai rasa rendah, kasar, hina, tidak sopan, bodoh, dan sebagainya

Membedakan makna kias dan lugas
Makna kias dan makna lugas dibedakan atas langsung tidaknya acuan. Kata kursi, misalnya, mengacu pada mengacu pada tempat duduk yang berkaki dan bersandaran. Konsep itu merupakan makna lugas dari kata kepala dan bagian tubuh di atas leher makna lugas kata kursi. Dengan demikian, makna lugas itu wajar, apa adanya, dan tanpa mendapatkan konotasi arti tertentu.

Lain halnya dengan makna kias. Makna kias itu bukan makna sebenarnya, melainkan makna ibarat atau makna perbandingan. Surat resmi, surat dinas, tata tertib, peraturan, undang-undang, dan tulisan ilmiah, umumnya disusun dengan kata-kata yang bermakna lugas. Pada tulisan-tulisan tersebut, penulis tidak ingin tulisannya ditafsirkan lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan 300x250

Recent post

Popular Posts