Kamis, 25 Februari 2016

Apa saja yang menarik dari buku biografi?

Pengertian dan Hal-Hal Menarik dari Buku Biografi
Buku biografi merupakan salah satu jenis buku nonfiksi. Buku biografi berisi riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Buku biografi memaparkan kehidupan seorang tokoh sejak kecil sampai tua. Bahkan, sampai meninggal dunia. Selain itu, semua jasa, buah karya, dan segala hal yang dihasilkan oleh tokoh tersebut ditulis dalam buku biografi tersebut. Setelah membaca buku biografi, Anda dapat menyampaikan inti sari buku biografi kepada orang lain. Inti sari buku biografi berupa hal-hal penting dan hal-hal menarik yang terdapat dalam buku serta isi buku. Hal-hal menarik yang dapat Anda temukan dalam sebuah buku biografi antara lain:
1. karya-karya tokoh,
2. pandangan hidup tokoh,
3. jasa-jasa tokoh,
4. perjuangan mencapai keberhasilan tokoh, dan
5. kisah hidup tokoh (latar belakang).

Cara menyampaikan inti sari biografi sebagai berikut.
1. Catatlah inti sari biografi secara lengkap.
2. Sampaikan inti sari biografi dengan kalimat yang jelas dan efektif.

Contoh Buku Biografi M .Hatta
Jejak Langkah Perjuangan
a. Peranan Hatta dalam Perhimpunan Indonesia. . . .
Rasa kebangsaan mulai tumbuh di hati mahasiswa-mahasiswa itu. Nama IndischeVereniging mereka ganti menjadiIndonesische Vereniging. Mereka tidak maulagi menyebut diri sebagai orang Hindia. Perkataan Hindia menggambarkan bahasa yang terjajah. Kemudian, nama Indonesische Vereniging mereka ganti lagi menjadi Perhimpunan Indonesia (PI). Dengan nama itu rasa kebangsaan semakin jelas. Namun, majalah Hindia Putera mereka ganti menjadi Indonesia Merdeka. Mula-mula Hatta duduk sebagai anggotabiasa. Semua mahasiswa memahami Hatta.

b. Hatta Memimpin Pendidikan Nasional Indonesia
Sementara itu, di Indonesia sudah berdiri partai baru. Partai itu bernama Partai Nasional Indonesia (PNI), didirikan di Bandung tanggal 4 Juli 1927. Di antara para pendirinya terdapat beberapa orang bekas anggota PI. Mereka sudah kembali ke Indonesia.
. . . .
Hatta menulis surat kepada ”Golongan Merdeka”. Dianjurkannya agar mereka mendirikan partai baru. Dimintanya supaya diterbitkan pula sebuah majalah. Gunanya untuk penerangan kepada masyarakat apa yang menjadi tujuan partai. Dengan demikian rakyat akan mengetahuinya. Anjuran Hatta diturut oleh ”Golongan Merdeka”. Mereka mendirikan partai yang diberi nama Pendidikan Nasional Indonesia. Singkatannya tetap PNI. Tetapi partai itu lebih dikenal dengan nama PNI Baru. PNI Baru menerbitkan sebuah majalah. Namanya Daulat Rakyat. Nama itu Hatta yang memberikannya.

c. Masa Pembuangan di Digul dan Banda Naira
Hatta tidak dibawa ke depan pengadilan.Hal itu sudah diduganya sejak semula. Ia sudah tahu apa yang akan dilakukan pemerintah terhadapnya. Hukuman untuknya sudah ditentukan.

Ia dibuang ke Digul, Irian Jaya. Ia diasingkan dari masyarakat ramai, dipisahkan dari rakyat yang dicintainya. Ia dianggap berbahaya, pengganggu ketenteraman umum. Pada hari yang ditentukan, Hatta dikeluarkan dari penjara. Ia dibawa dengan sebuah kendaraan ke Tanjung Priok. Dalam kendaraan itu ada pula Syahrir dan Bondan. Di Tanjung Priok sudah menunggu Maskun, Murwoto, Burhanuddin, dan Suka. Mereka dibawa dari Bandung. Semuanya akan dibuang ke Digu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan 300x250

Recent post

Popular Posts