Selasa, 08 Maret 2016

Bagaimana menulis gagasan dalam bentuk paragraf Argumentasi?

Menulis Gagasan dalam Bentuk Paragraf Argumentasi
Mengembangkan suatu paragraf argumentasi dapat dilakukan dengan beberapa pola pengembangan paragraf, salah satunya dengan pola hubungan sebab-akibat. Sebagai suatu bentuk tulisan yang bertujuan meyakinkan pembaca, apa yang diungkapkan itu merupakan suatu kebenaran, maka alasan yang kamu kemukakan harus masuk akal sehingga dapat dipahami pembaca. Pola hubungan sebab-akibat dalam pengembangan paragraf argumentasi, dilakukan dengan cara menghubungkan fakta yang satu dengan fakta yang lain. Fakta yang satu merupakan sebab fakta yang lain, sebaliknya fakta yang satu dapat merupakan akibat fakta yang lain. Ada tiga jenis hubungan sebabakibat.

1. Pola Hubungan Sebab-Akibat
Pola paragraf ini dimulai dengan menguraikan fakta-fakta penyebab, dan pada akhir paragraf merupakan kesimpulan yang menjadi akibat


Generasi muda sekarang enggan mempelajari alat-alat musik yang terbuat dari bambu seperti calung dan angklung. Hal yang lebih memprihatinkan lembaga sekolah pun sekarang jarang mengajarkan. Selain itu, sedikit sekali seniman yang mampu membuat alat musik tradisional bambu. Toko alat-alat musik jarang menyediakan alat-alat musik sejenis itu. Mereka lebih suka menjual alat-alat musik modern. Seni dan alat musik bambu sekarang menjadi sesuatu yang langka dan jarang ditemukan di negeri ini
.

2. Pola Hubungan Akibat-Sebab
Pola ini dimulai dengan menguraikan fakta yang menjadi akibat, kemudian diakhiri suatu kesimpulan penyebabnya

Saat ada berita bahwa Iwan tidak naik kelas teman-temannya sudah tidak terkejut lagi. Dalam bulan-bulan terakhir Iwan jarang masuk ke sekolah. Berapa kali ulangan dari berbagai mata pelajaran dia tidak mengikutinya. Terutama pelajaran PKn dan Agama yang selalu dianggap enteng oleh Iwan, dia mendapat nilai dibawah enam

3. Pola Hubungan Sebab – Akibat 1 – Akibat 2
Suatu sebab dapat pula menimbulkan serangkaian akibat. Akibat  pertama adalah menjadi sebab timbulnya akibat kedua. Demikianseterusnya sehingga timbul rangkaian beberapa akibat.


Contoh
(1) Krisis bahan bakar menambah parahnya inflasi. (2) Dalam waktu singkat, harga bahan bakar naik dua kali lipat. (3) Ongkos produksi pun ikut naik karena banyaknya pengguna bahan bakar. (4) Maka harga keperluan hidup pun mencekik leher

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan 300x250

Recent post

Popular Posts