Rabu, 02 Maret 2016

Jelaskan Langkah-Langkah Menulis Cerpen dan contohnya?

Langkah-Langkah Menulis Cerpen
Sebuah cerpen ditulis dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Mengadakan observasi atau pengamatan 
Observasi dapat dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung. Selain itu, observasi dapat dilakukan dengan mengingat atau mendengarkan kejadian yang dilakukan oleh orang lain.
Contoh:
Teman Anda menceritakan peristiwa yang terjadi di pegunungan saat
ia berlibur. Pegunungan itu dapat dijadikan latar tempat dalam cerpen
Anda.
 
2. Menentukan tema
Tema cerpen sering disebut ide cerpen. Tema dapat Anda tentukan dari hasil observasi yang telah dilakukan, misalnya kehidupan di pegunungan.
 
3. Menentukan latar
Seluruh hasil observasi yang telah dilakukan dapat Anda gunakan untuk menciptakan latar. Latar yang Anda buat harus sesuai dengan tema yang Anda tentukan. Anda juga harus ingat bahwa latar terdiri atas latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.
Contoh:
latar tempat : di pegunungan
latar waktu : senja hari
latar suasana : menyenangkan


4. Menciptakan tokoh
Anda dapat menciptakan tokoh dari orang-orang yang diceritakan oleh teman Anda atau orang-orang yang mengalami peristiwa yang Anda lihat. Anda dapat mengganti nama tokohnya. Anda harus menentukan tokoh utama dalam cerpen yang akan Anda buat. Jangan lupa, Anda juga harus menentukan watak dan bentuk fisik tokoh-tokoh yang Anda ciptakan.
Contoh:
Tokoh utama: Ida
Ida seorang siswa SMA yang peduli dengan lingkungan. Ia seorang wanita yang berumur tujuh belas tahun yang berambut panjang dan lurus. Kulitnya yang putih dan halus menambah kecantikannya

5. Menciptakan konflik
Konflik adalah pertentangan atau ketegangan dalam sebuah cerpen. Konflik dapat mengangkat masalah yang terjadi dalam peristiwa yang diceritakan teman Anda atau masalah yang terjadi dalam peristiwa yang Anda lihat. Misalnya, Anda melihat pertengkaran antaranak. Anda dapat mengangkat penyebab pertengkaran itu menjadi sebuah konflik dalam cerpen.
 
6. Menentukan sudut pandang
Sudut pandang yang akan Anda gunakan harus sesuai dengan cara Anda menceritakan tokoh utama.
Contoh:
Sudut pandang persona ketiga ”ia

7. Menentukan alur
Untuk mempermudah menuliskan cerita ke dalam cerpen, Anda harus menentukan alur. Anda akan menggunakan alur maju, alur mundur, ataukah alur campuran.
 
8. Menulis cerpen
Kembangkanlah tema yang telah Anda tentukan menjadi sebuah cerpen. Cerpen yang Anda tulis harus memuat latar, tokoh, konflik, sudut pandang, dan alur yang telah Anda tentukan. Gunakanlah katakata sederhana dan komunikatif. Perhatikan pula ejaan dan pilihan kata yang Anda gunakan.

9. Menentukan judul
Judul dapat Anda tentukan saat akan menulis atau sesudah menulis. Judul cerpen harus sesuai dengan tema dan peristiwa-peristiwa cerpen.
Contoh:
Tema cerpen : kehidupan di pegunungan
Judul cerpen : Senja di Pegunungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan 300x250

Recent post

Popular Posts