Minggu, 06 September 2015

Hal penting apa saja yang harus diperhatikan dalam menulis kembali sebuah berita dan menyampaikan cerita ?

Menulis Kembali Berita
Setiap orang pasti pernah memperoleh berita. Berita atau informasi yang kita peroleh tersebut dapat melalui indra pendengaran dan indra penglihatan. Berita yang kita peroleh melalui indra pendengaran adalah berita yang disampaikan melalui media elektronik seperti televisi dan radio. Berita yang kita peroleh melalui indra penglihatan adalah berita yang kita baca melalui media cetak seperti koran, majalah, atau tabloid. Pada umumnya, berita-berita tersebut disampaikan secara jelas, lengkap, dan komunikatif. Oleh karena itu, kita menjadi tertarik untuk mendengar atau membacanya.

Di zaman modern dan era globalisasi ini, informasi dapat kita terima dengan sangat cepat. Berita dari dalam dan luar negeri, berita dari kota hingga pelosok desa pun selalu disampaikan dengan begitu cepat. Peristiwa yang baru beberapa menit terjadi dapat kita ketahui melalui berita di televisi atau radio. Berita yang disampaikan dapat meliputi berbagai macam bidang kehidupan. Bidang-bidang kehidupan tersebut, antara lain pendidikan, politik, sosial, ekonomi, budaya, kesehatan, kesenian, dan olahraga.

Hal-hal yang penting dalam menulis kembali sebuah berita. Hal-hal tersebut, antara lain:
a. pokok atau inti berita,
b. kronologi berita,
c. orang-orang atau tempat yang menjadi berita,
d. informasi yang ada di dalam berita.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyampaikan cerita adalah sebagai berikut.
a. Suara
Suara merupakan modal utama dalam bercerita. Usahakan suaramu disesuaikan dengan pendengar dan ruangan yang ada.
b. Pelafalan dan artikulasi
Pelafalan setiap kata harus tepat dengan artikulasi yang sesuai sehingga cerita dapat ditangkap dengan jelas oleh pendengar.

c. Intonasi
Gunakan intonasi yang menarik. Sesekali berikan penekanan pada katakata tertentu saat ada pendengar yang terlihat bosan, gaduh, atau mengantuk.

d. Gerak dan mimik
Gerak dan ekspresi muka yang sesuai dengan apa yang diceritakan, membuat cerita terasa lebih menarik dan dapat mendukung penyampaian cerita.

a. Suara
Suara merupakan modal utama dalam bercerita. Usahakan suaramu  disesuaikan dengan pendengar dan ruangan yang ada.

b. Pelafalan dan artikulasi
Pelafalan setiap kata harus tepat dengan artikulasi yang sesuai sehingga cerita dapat ditangkap dengan jelas oleh pendengar.

c. Intonasi
Gunakan intonasi yang menarik. Sesekali berikan penekanan pada katakata tertentu saat ada pendengar yang terlihat bosan, gaduh, atau mengantuk.

d. Gerak dan mimik
Gerak dan ekspresi muka yang sesuai dengan apa yang diceritakan, membuat cerita terasa lebih menarik dan dapat mendukung penyampaian cerita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Iklan 300x250

Recent post

Popular Posts