Minggu, 27 September 2015

Bagaimana Penulisan Daftar Pustaka?

Penulisan Daftar Pustaka
Daftar pustaka diletakkan pada bagian akhir karya tulis. Daftar ini merupakan daftar sumber tertulis yang dijadikan acuan dalam pembahasan karya tulis. Buku, majalah atau surat kabar yang akan dimasukkan ke dalam daftar pustaka disusun menurut abjad nama pengarang atau nama lembaga  yang menerbitkan bila nama pengarangnya tidak ada. Bila nama pengarang dan nama lembaga penerbitnya juga tidak ada, daftar pustaka didasarkan pada kata per-tama judul. Daftar pustaka jangan diberi nomor  urut.

1. Buku sebagai sumber acuan
Urutan keterangan buku meliputi nama pengarang, tahun terbit, judul buku, dan nama penerbit yang didahului nama kota tempat terbit dan tanda titik dua. Setiap penyebutan keterangan diakhiri dengan tanda titik.

a) Nama pengarang
  1. Aturan penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka.\Nama pengarang ditulis selengkap-lengkapnya, tetapi gelar akademik tidak perlu dicantumkan.
  2.  Cara penulisan nama pengarang ialah dengan mendahulukan nama akhir, kemudian baru nama pertama. Nama akhir yang ditulis lebih dahulu itu dipisahkan dengan tanda koma dari nama pertama yang ditulis kemudian.

Contoh:
Nama pengarang dalam daftar pustaka:
♦ Dra. Astuti menjadi Astuti
♦ Dr. Susanto Argo menjadi Argo, Susanto
Cara penulisan nama pengarang seperti ini tidak berlaku untuk nama Tionghoa. Di dalam daftar pustaka, nama Tionghoa tidak perlu dibalik karena nama pertama adalah nama keluarga.

♦ Tan Kim Liong tidak perlu dibalik menjadi Liong, Tan Kim

(3) Jika pada buku yang dijadikan acuan itu ada nama editor dan nama pengarangnya tidak
      ada, penulisan nama editor ditambah dengan singkatan ed. di belakang nama.
Contoh:
Nama editor dalam daftar pustaka:
♦ Kurniawan, Marico menjadi Kurniawan, Marico (ed.)


4) Jika pengarang terdiri atas dua orang, nama pengarang yang pertama dibalik, sedangkan
    nama pengarang kedua ditulis biasa. Hubungkan kedua nama itu dengan kata penghubung dan.
Contoh:
Nama pengarang dalam daftar pustaka:
♦ Amirul Mukminin dan Eddy Wijaya menjadi Mukminin, Amirul dan Eddy Wijaya


(5) Jika pengarang buku ada tiga orang atau lebih, nama pengarang pertama dibalik,
      kemudian tambahkan singkatan dkk.
Contoh:
Nama pengarang dalam daftar pustaka:
♦ Saut Parsaoran, Antony Salim, dan Irwan Andries menjadi Parsaoran, Saut dkk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Iklan 300x250

Recent post

Popular Posts